Banyak CV yang telah kita kirimkan ke berbagai perusahaan, tapi kok tak kunjung dapat panggilan wawancara kerja ya? Hmm.. jangan-jangan ada kesalahan dalam penulisan CV. Yuk, perhatikan 5 hal yang sebaiknya dihindari dalam membuat CV.
1. Hindari frase negatif
Hindari penggunaan frase negatif, seperti 'gaji berapapun', atau 'bersedia ditempatkan di divisi apapun'. Sebaiknya pilih kalimat positif yang menunjukkan minat dan motivasi kita untuk bergabung dengan perusahaan terkait.
2. Perhatikan riwayat pendidikan
Hati-hati emnuliskan tahun masuk dan tahun kelulusan pendidikan. Kesalahan ini bisa berdampak negatif, karena akan memengaruhi kualitas diri. Misalnya, jika kita salah menulis tahun kelulusan, bukan tak mungkin pihak perusahaan akan menganggap kita tak naik kelas atau terlalu lama lulus di kampus.
3. Cantumkan spesifikasi bidang
Jangan lupa untuk mencantumkan jurusan. Jangan hanya menuliskan lulus dari universitas tertentu, tapi sertakan dari fakultas dan jurusan apa kita berasal. Ini berguna untuk menambah nilai jual.
4. Terlalu menjual
Salah satu tujuan menulis CV memang untuk 'menjual diri', tapi tetap harus dengan takaran yang tepat. Jangan terlalu berlebihan, karena ini akan membuat kita terlihat terlalu pede. Oya, hindari juga mencantumkan berbagai informasi yang tak terkait. CV yang berkualitas tak dilihat dari jumlah halamannya kok.
5. Satu CV untuk semua
Hindari membuat CV yang sama untuk melamar ke berbagai perusahaan dengan profesi yang berbeda. Setiap jenis pekerjaan memerlukan keterampilan yang berbeda-beda. Inilah mengapa kita sebaiknya membuat CV yang berbeda untuk setiap lamaran yang dituju.
1. Hindari frase negatif
Hindari penggunaan frase negatif, seperti 'gaji berapapun', atau 'bersedia ditempatkan di divisi apapun'. Sebaiknya pilih kalimat positif yang menunjukkan minat dan motivasi kita untuk bergabung dengan perusahaan terkait.
2. Perhatikan riwayat pendidikan
Hati-hati emnuliskan tahun masuk dan tahun kelulusan pendidikan. Kesalahan ini bisa berdampak negatif, karena akan memengaruhi kualitas diri. Misalnya, jika kita salah menulis tahun kelulusan, bukan tak mungkin pihak perusahaan akan menganggap kita tak naik kelas atau terlalu lama lulus di kampus.
3. Cantumkan spesifikasi bidang
Jangan lupa untuk mencantumkan jurusan. Jangan hanya menuliskan lulus dari universitas tertentu, tapi sertakan dari fakultas dan jurusan apa kita berasal. Ini berguna untuk menambah nilai jual.
4. Terlalu menjual
Salah satu tujuan menulis CV memang untuk 'menjual diri', tapi tetap harus dengan takaran yang tepat. Jangan terlalu berlebihan, karena ini akan membuat kita terlihat terlalu pede. Oya, hindari juga mencantumkan berbagai informasi yang tak terkait. CV yang berkualitas tak dilihat dari jumlah halamannya kok.
5. Satu CV untuk semua
Hindari membuat CV yang sama untuk melamar ke berbagai perusahaan dengan profesi yang berbeda. Setiap jenis pekerjaan memerlukan keterampilan yang berbeda-beda. Inilah mengapa kita sebaiknya membuat CV yang berbeda untuk setiap lamaran yang dituju.
Tag :
Tahukah anda?,
Tips & Trick
0 Komentar untuk "5 Kesalahan Saat Membuat CV"