Oleh
Unknown
Rasulullah pernah mengingatkan bahwa ada perkara-perkara yang kita diperintahkan untuk menyegerakannya, sedangkan setan menginginkan kita menunda-nundanya.
Dalam sabdanya sering kita dengar, Rasulullah memerintahkan seorang pemuda yang telah Ba'ah (mampu) untuk segera Menikah. Beliau membenci sikap hidup merahib alias enggan Menikah, lantaran bertentangan dengan fitrah.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
" ANNIKAHU SUNNATI, FAMAN RAGHIBA AN-SUNNATI FALAYSA MINNI ."
" Nikah itu sunnahku, barang siapa yang enggan terhadap sunnahku, bukanlah ia termasuk golonganku"
Setan tentu tidak senang melihat dua insan yang saling mengumpulkan cintanya dalam ikatan pernikahan. Setan lebih senang melihat sepasang anak manusia yang sedang berduaan, memadu kasih tanpa ikatan yang sah.
Oleh karena itu ketika melihat seseorang yang hendak menikah, apalagi menikahnya karena ALLAH untuk menyempurnakan separuh agama-Nya, menjaga pandangan matanya, mengelola gejolak hati dan pikirannya setan pun akan kecewa.
Satu diantara manfaat Pernikahan adalah untuk menghibur hati. Dengan duduk bersama, saling memandang dan melepas rindu akan menimbulkan ketenangan di dalam hati serta mengembalikan semangat jiwa untuk beribadah.
Dalam sabdanya sering kita dengar, Rasulullah memerintahkan seorang pemuda yang telah Ba'ah (mampu) untuk segera Menikah. Beliau membenci sikap hidup merahib alias enggan Menikah, lantaran bertentangan dengan fitrah.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
" ANNIKAHU SUNNATI, FAMAN RAGHIBA AN-SUNNATI FALAYSA MINNI ."
" Nikah itu sunnahku, barang siapa yang enggan terhadap sunnahku, bukanlah ia termasuk golonganku"
Setan tentu tidak senang melihat dua insan yang saling mengumpulkan cintanya dalam ikatan pernikahan. Setan lebih senang melihat sepasang anak manusia yang sedang berduaan, memadu kasih tanpa ikatan yang sah.
Oleh karena itu ketika melihat seseorang yang hendak menikah, apalagi menikahnya karena ALLAH untuk menyempurnakan separuh agama-Nya, menjaga pandangan matanya, mengelola gejolak hati dan pikirannya setan pun akan kecewa.
Satu diantara manfaat Pernikahan adalah untuk menghibur hati. Dengan duduk bersama, saling memandang dan melepas rindu akan menimbulkan ketenangan di dalam hati serta mengembalikan semangat jiwa untuk beribadah.
SUBHANALLAH... !
Dua mangsa yang sekiranya akan di jadikan mitra dan hendak dicelakakan lewat belenggu syawat, akhirnya terlepas setelah keduanya mengukuhkan janjinya. Pantaslah kalau setan kecewa ketika melihat mangsanya sudah tidak mampu lagi diperdayainya. Ketika melihat sasarannya sudah tidak dapat lagi dijadikan korban.
Walaupun begitu tentu saja setan tidak mau menyerah, namun setidaknya dengan ucapan Ijab Qobul dan terwujudnya Pernikahan, akan sedikit mempersempit ruang geraknya dan juga akan menyakiti hatinya.
Mari kita berlomba-lomba untuk menyakiti hati sang durjana dengan cara bersegera menuju jalanNya. Kita buat dirinya kecewa dan merana dengan menjadikannya benar-benar sebagai musuh yang nyata, dan bukan sebagai mitra, apalagi saudara.
" Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh-Mu, karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. Fathir [35]:6).
" Dan janganlah kamu sekali-kali di palingkan oleh setan, sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Az-Zukhruf [43]: 62).
Baarokallaah laka wabaaroka ' alayka wajama'a bay-nakumaa fii khoyrin, Aamiin..
0 Komentar untuk "Dua Insan Bersatu Dalam Sebuah Pernikahan "