Harga hukuman (qisash) yang paling mahal adalah yang harus dibayarkan oleh seorang pendengki dan pendendam saat ia mendengki orang lain. Pasalnya, ia harus membayar semua itu dengan hati, daging, darah, perasaan, kedamaian, ketentraman dan kebahagiaannya. Maka betapa meruginya si pendengki tersebut.
Allah SWT mengabarkan kepada kita tentang obat dan penyembuhan penyakit ini antara lain:
1. Memaafkan kesalahan orang lain.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan orang)." (QS. Ali' Imraan: 134)
2. Mengerjakan amal ma'ruf.
Allah Ta'ala berfirman:
"Jadilah kamu pemaaf dan surulah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.". (QS. Al-A'raaf: 199)
3. Tolak kejahatan dengan cara yang baik.
Allah Ta'ala berfirman:
"Tolaklah (Kejahatan) itu dengan baik, dan tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan, seolah-olah dia telah menjadi teman yang amat setia." (Qas. Fushshilat: 34)
Ingat, Separoh dari orang yang pernah mencerca dan menghina kita itu akan melupakan cercaan mereka, sepertiganya tidak sadar dengan apa yang pernah mereka lontarkan dan selebihnya tidak akan menerima apa dan mengapa mereka mencerca kita. Maka itu, jangan pernah cercaan dan penghinaan mereka kita masukkan kedalam hati dan jangan pula berusaha membalasnya apa yang mereka katakan itu.
Allah Ta'ala berfirman:
"Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguaj celaan saja." (QS. Ali' Imraan: 111)
Dalam firman-Nya yang lain:
"Dan, janganlah kau hiraukan gangguan-gangguan mereka dan bertakwalah kepada Allah. Dan, cukuplah Allah sebagai Pelindung." (QS. Al-Ahzaab: 48)
Tutuplah rapat-rapat aib saudara kita, niscaya Allah akan menutup aib kita nantinya.
Sebuah Hadist Hasan menyebutkan bahwa Rasulullah S.A.W bersabda:
"Janganlah kalian menyampaikan kejelekan-kejelekan sahabatku kepadaku, sebab saya ingin keluar menemuimu dalam keadaan dada yang bersih."
Tetaplah tersenyum menghadapi segala ujian dan cobaan yang kita hadapi, Insyaa Allah semua akan kita dapatkan pahala dan ridha-Nya.
Renungan..!!!
Bagaimana dengan kita, apa sudah terbebas dari sifat iri dan dengki.
Allah SWT mengabarkan kepada kita tentang obat dan penyembuhan penyakit ini antara lain:
1. Memaafkan kesalahan orang lain.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan orang)." (QS. Ali' Imraan: 134)
2. Mengerjakan amal ma'ruf.
Allah Ta'ala berfirman:
"Jadilah kamu pemaaf dan surulah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.". (QS. Al-A'raaf: 199)
3. Tolak kejahatan dengan cara yang baik.
Allah Ta'ala berfirman:
"Tolaklah (Kejahatan) itu dengan baik, dan tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan, seolah-olah dia telah menjadi teman yang amat setia." (Qas. Fushshilat: 34)
Ingat, Separoh dari orang yang pernah mencerca dan menghina kita itu akan melupakan cercaan mereka, sepertiganya tidak sadar dengan apa yang pernah mereka lontarkan dan selebihnya tidak akan menerima apa dan mengapa mereka mencerca kita. Maka itu, jangan pernah cercaan dan penghinaan mereka kita masukkan kedalam hati dan jangan pula berusaha membalasnya apa yang mereka katakan itu.
Allah Ta'ala berfirman:
"Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguaj celaan saja." (QS. Ali' Imraan: 111)
Dalam firman-Nya yang lain:
"Dan, janganlah kau hiraukan gangguan-gangguan mereka dan bertakwalah kepada Allah. Dan, cukuplah Allah sebagai Pelindung." (QS. Al-Ahzaab: 48)
Tutuplah rapat-rapat aib saudara kita, niscaya Allah akan menutup aib kita nantinya.
Sebuah Hadist Hasan menyebutkan bahwa Rasulullah S.A.W bersabda:
"Janganlah kalian menyampaikan kejelekan-kejelekan sahabatku kepadaku, sebab saya ingin keluar menemuimu dalam keadaan dada yang bersih."
Tetaplah tersenyum menghadapi segala ujian dan cobaan yang kita hadapi, Insyaa Allah semua akan kita dapatkan pahala dan ridha-Nya.
Renungan..!!!
Bagaimana dengan kita, apa sudah terbebas dari sifat iri dan dengki.
0 Komentar untuk "Maafkanlah Orang yang Berbuat Jahat, dan Jangan Bersedih atas Cercahan dan Hinaan"